Pria yang tidak disebutkan namanya dan diperkirakan berusia 42 tahun tersebut diyakini telah menderita stroke saat menyaksikan karya terlaris dari sutradara James Cameron berjudul Avatar tersebut di kota Hsinchu, sebelum mati seminggu kemudian di rumah sakit.
Seperti dikutip dari Metro, para ahli telah menyimpulkan jika kematian pria tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh perasaan gembira yang berlebihan.
Seorang dokter setempat mengatakan kepada surat kabar: tersebut, "Kematian tersebut mungkin disebabkan oleh kegembiraan yang berlebihan saat menonton film yang memang dapat memicu gejala penyakit yang telah dideritanya selama ini."
film Avatar tersebut sebelumnya telah mengundang kritik dari dalam kampanye di Italia dan seminggu terakhir dihapus dari bioskop di China karena larangan pemerintah setempat.
By:kagakribet
No comments:
Post a Comment